![]() |
| Amoxsan |
POROSBaca - Amoxsan adalah obat antibiotik yang mengandung amoksisilin. Amoksisilin termasuk dalam golongan obat penisilin yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri, baik pada anak-anak maupun dewasa.
Kegunaan Amoxsan
Amoxsan umumnya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti:
- Infeksi saluran pernapasan: Bronkitis, sinusitis, otitis media (infeksi telinga tengah).
- Infeksi saluran kemih: Infeksi kandung kemih, infeksi ginjal.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak: Jerawat yang parah, impetigo, selulitis.
- Infeksi saluran pencernaan: Diare akibat bakteri, demam tifoid.
- Infeksi gigi dan mulut: Abses gigi.
Cara Kerja Amoxsan
Amoxsan bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Dinding sel bakteri sangat penting untuk melindungi bakteri dari lingkungan sekitarnya. Dengan menghambat pembentukan dinding sel, amoksisilin dapat membunuh bakteri atau menghentikan pertumbuhannya.
Dosis dan Cara Penggunaan
Dosis Amoxsan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis dan tingkat keparahan infeksi, usia, berat badan, dan kondisi kesehatan pasien. Obat ini biasanya diminum dengan air putih, sebelum atau sesudah makan. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menghabiskan seluruh dosis obat yang diberikan, meskipun gejala sudah membaik.
Efek Samping
Seperti obat lainnya, Amoxsan juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang umum terjadi antara lain:
- Diare
- Mual dan muntah
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Sakit kepala
Efek samping yang lebih serius jarang terjadi, tetapi perlu segera dilaporkan ke dokter jika Anda mengalaminya, seperti:
- Reaksi alergi yang parah (syok anafilaksis)
- Sulit bernapas
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
- Demam tinggi
- Ruam kulit yang parah
- Perubahan warna urine
Perhatian
Sebelum menggunakan Amoxsan, penting untuk memberi tahu dokter jika Anda:
- Alergi terhadap penisilin atau obat lain
- Memiliki masalah ginjal
- Hamil atau sedang menyusui
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, efek samping yang parah, atau jika gejala infeksi tidak membaik setelah beberapa hari mengonsumsi obat.
Semoga artikel ini bermanfaat!


