 |
| Saan Musthofa |
JAKARTA, POROSBaca - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Presiden Prabowo Subianto tetap harmonis, meskipun Surya tidak dapat hadir dalam pertemuan para ketua partai politik di kediaman Prabowo pada hari Sabtu.
Saan menjelaskan bahwa Surya Paloh sedang berada di luar negeri dan kehadirannya diwakili oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Laiskodat.
"Tidak ada masalah, bahkan (berhubungan) semakin hangat," ungkap Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Minggu.
Partai NasDem, menurut Saan, tetap berkomitmen untuk menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo dan akan terus mendukung berbagai kebijakan yang akan dijalankan. Namun, ia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut, karena saat itu ia sedang menjalani masa reses DPR RI dengan berkunjung ke daerah pemilihan.
"Itu kan reguler, Pak Prabowo memang Presiden, memang berkeinginan untuk melakukan pertemuan antarketum partai secara reguler," jelasnya. Saan menambahkan bahwa pertemuan tersebut biasanya membahas berbagai persoalan dan kebijakan, termasuk yang berkaitan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, pertemuan serupa juga telah dilakukan di Istana.
"Jadi, untuk komunikasi dan sebagainya, saling memperkuatlah. Kan semua partai berkomitmen untuk memperkuat dan memberikan dukungannya kepada pemerintahan Pak Prabowo. Nah makanya penting pertemuan secara reguler," tambah Wakil Ketua DPR RI itu.
Pada pertemuan yang berlangsung tertutup selama sekitar dua jam di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, pada Sabtu (28/12), hadir sejumlah ketua umum partai pendukung pemerintah. Mereka antara lain Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Selain itu, Viktor Laiskodat, Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian Partai Gerindra), dan Ahmad Muzani (Sekretaris Jenderal Partai Gerindra) juga turut hadir. Meskipun pertemuan tersebut berlangsung tertutup, para ketua umum partai enggan memberikan keterangan mengenai isi pertemuan dan langsung meninggalkan kediaman Prabowo setelah acara. [Dv]
