![]() |
| Ilustrasi |
POROSBaca - Mandi sebelum atau setelah makan adalah kebiasaan yang sering dipertimbangkan dalam rutinitas harian.
Menurut para pakar kesehatan, mandi setelah makan tidak dianjurkan karena dapat mengganggu proses pencernaan. Saat makan, tubuh meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan untuk memproses makanan. Mandi, terutama dengan air hangat, dapat mengalihkan aliran darah ini ke kulit untuk menyesuaikan suhu tubuh, sehingga pencernaan terganggu.
Dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., seorang pakar kesehatan, menyarankan untuk menunggu setidaknya 20 hingga 30 menit setelah makan sebelum mandi. Hal ini memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah ketidaknyamanan seperti kram perut atau gangguan pencernaan.
Sebaliknya, mandi sebelum makan tidak memiliki dampak negatif terhadap pencernaan dan dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Selain itu, mandi sebelum makan dapat menyegarkan tubuh dan meningkatkan nafsu makan.
Sebagai tambahan, jika Anda merasa perlu mandi setelah makan, disarankan untuk menggunakan air dengan suhu netral atau dingin. Mandi dengan air dingin setelah makan dapat membantu meningkatkan metabolisme tanpa mengganggu proses pencernaan.
Dalam kesimpulannya, para pakar kesehatan lebih menganjurkan untuk mandi sebelum makan atau memberikan jeda waktu sekitar 30 menit hingga satu jam setelah makan sebelum mandi. Hal ini untuk memastikan proses pencernaan berjalan optimal dan menghindari potensi masalah kesehatan.


